INDRAMAYU , Patroliunit 1.com – Semangat pelestarian budaya dan kreativitas seni lokal berpadu dalam Wiralodra Sindang Arts Festival 2025 yang digelar pada Sabtu, 27 Desember 2025. Festival ini menjadi ruang ekspresi sekaligus ajang silaturahmi para seniman, budayawan, dan masyarakat pecinta seni di Kabupaten Indramayu, Camat Sindang, Ahmad Fauzie Ramadhan.
Acara ini dihadiri Wakil Bupati Indramayu, H.Syaefufin, SH., M.H. dan Kepala Dinas Pendidikan Indramayu, H.Caridin, Kapolsek Sindang Staf jajaranya Kuwu Kepaladesa se kecamatan Sindang, LSM, Karangtaruna Sindang, Tokoh Masyarakat ,tokoh Agama dan tamu undangan.
Pantauan media Patroliunit 1.com - Sabtu malam minggu (27/12/2025 ) bertempat pendopo Kecamatan Sindang, Jalan MT.Haryono, Kegiatan dimulai sejak pagi hari pukul 10.00 WIB dengan agenda Napak Tilas Makam Wiralodra, sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh pendiri Indramayu sekaligus refleksi sejarah dan nilai-nilai budaya leluhur.
Memasuki siang hari, suasana semakin hidup dengan Workshop Musik bersama Yoyon Darsono dan Dody Satya pukul 13.00 WIB, yang memberikan ruang edukasi dan berbagi pengalaman bagi generasi muda serta pelaku seni musik. Dilanjutkan pukul 15.00 WIB, ratusan peserta mengikuti Konvoi Vespa All Artist, menghadirkan nuansa unik dan kreatif di jalanan Sindang.
Menjelang senja, kolaborasi lintas seni ditampilkan dalam Kolaborasi Menjelang Senja pukul 16.00 WIB, disusul penampilan berbagai sanggar seni ternama seperti Sanggar Wikasa Mahasmara Bauma, Sanggar Dewa Dewi "Rampak Topenit", Sanggar Wikasa Wanodya Ayu, hingga Sanggar Seni Asem Gede Losarang yang menampilkan kekayaan seni tradisi Indramayu.
Puncak acara digelar pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB melalui Opening Ceremony yang menampilkan Saran, Gatra P. Jayabaya, dan Danang, dilanjutkan dengan tarian Khageswara Dance serta penampilan kolaboratif Yoyon Darsono, Dody Satya Eka, dan Atang Survaman.
Deretan penampil berbakat turut memeriahkan panggung malam, di antaranya Farah Diniyar El Halbzi, Salsabila, Adeliya Bunga Pramuditya, Aqile Balqis Callista, Mohammad Agung Dwi P, Sarah Bolushi Syahban, Syahnia Fauziah, hingga Agung Gunawan. Penampilan seni tradisi juga dihadirkan oleh Sanggar Dewa Dewi "Bentang Ronggeng" dan Sanggar Seni Gatre.
Sebagai penutup, Closing Ceremony All Collaboration pukul 22.30 WIB menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan kolaborasi seni budaya yang terus hidup dan berkembang di Indramayu.
Wiralodra Sindang Arts Festival 2025 tidak hanya menjadi hiburan, namun juga momentum penting dalam menjaga identitas budaya lokal serta mendorong regenerasi seniman muda agar terus berkarya dan berinovasi.(Atin Supriati )




