Patroli Unit 1

Rabu, 12 Februari 2025

OK-LK25 - Satlantas Polres Rokan Hulu Gelar Ramp Check, Pastikan Kelayakan Bus untuk Keselamatan Penumpang



Rokan Hulu – Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 ( OK-LK25 ), Dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan, Satlantas Polres Rokan Hulu menggelar kegiatan Ramp Check untuk memeriksa kelayakan operasional bus. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Operasi Keselamatan LK 2025, yang difokuskan pada angkutan umum demi menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang.

Ramp check ini berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, bertempat di PO Bus Navan Grup dan PO Bus Barumun, Jalan Lingkar Pasir Pangaraian. Petugas dari Satlantas Polres Rokan Hulu, yang terdiri dari AIPDA Yhosep Rizal, BRIPKA Riza Gusmira, S.H., serta personel Satbinmas, melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap armada yang akan beroperasi.

Dalam kegiatan ini, petugas memastikan setiap bus memenuhi standar keselamatan, mulai dari sistem pengereman, kondisi ban, lampu penerangan, serta kelengkapan dokumen kendaraan. Selain itu, para sopir diberikan edukasi mengenai pentingnya pengecekan kendaraan sebelum beroperasi guna mencegah kecelakaan akibat kelalaian teknis.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono., S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas, AKP Lily Sulfiani, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan penumpang dan menciptakan ketertiban dalam berlalu lintas.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap bus yang beroperasi benar-benar dalam kondisi prima. Keselamatan penumpang adalah prioritas utama, dan melalui kegiatan ini, kami mengingatkan para pengemudi untuk selalu melakukan pengecekan sebelum berangkat agar perjalanan aman dan nyaman," ujar AKP Lily Sulfiani.

Pemeriksaan berlangsung dengan lancar, dan hingga kegiatan selesai, situasi tetap aman serta terkendali. Satlantas Polres Rokan Hulu berharap bahwa dengan adanya ramp check ini, angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya dapat ditekan, serta kesadaran para pengemudi dan pemilik angkutan umum semakin meningkat dalam menjaga keselamatan berkendara.


(Humas Polres Rohul)

Sosialisasi Bahaya Narkoba Di Kampung Bebas Narkoba Desa Rambah Hilir



RAMBAH HILIR – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terus digencarkan di berbagai daerah, termasuk di Desa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Pada Rabu (12/02/2025) pukul 08.00 WIB, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba di dua sekolah dasar, yaitu SD Negeri 001 Rambah Hilir dan SD Negeri 011 Rambah Hilir.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda tentang bahaya narkoba serta mengajak mereka untuk menjauhi segala bentuk penyalahgunaan zat berbahaya. Acara ini turut menggandeng Gerakan Peduli Anak Yatim (GPAY) Rokan Hulu, yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan edukasi bagi anak-anak.

Terpantau kegiatan Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain, Kapolsek Rambah Hilir, IPDA Jonnes, SH. Koordinator Pendidikan SD Kecamatan Rambah Hilir, Bapak Alirman. Kepala Desa Rambah Hilir, Rido Saputra, ST. Kepala Sekolah SD Negeri 001 Rambah Hilir, Bapak Muhammad. Kepala Sekolah Sd Negeri 011 Rambah Hilir, Bapak Safrul. Pemateri Bahaya Narkoba dari GPAY, Kak Jojon. Para majelis guru serta sekitar 150 murid SD Negeri 001 Rambah Hilir.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, SIK.,MH dalam sambutannya, melalui Kapolsek Rambah Hilir, IPDA Jonnes, SH, menegaskan pentingnya menjauhi narkoba sejak usia dini. Ia mengingatkan bahwa Desa Rambah Hilir telah ditetapkan sebagai Kampung Bebas Narkoba, sehingga peran masyarakat, termasuk generasi muda, sangat diperlukan untuk mempertahankan status tersebut.

"Saya mengimbau kepada adik-adik semua agar menjauhi narkoba. Narkoba adalah musuh kita bersama dan bisa merusak masa depan. Sebagai generasi penerus bangsa, kalian harus fokus belajar dan mengembangkan diri agar bisa meraih cita-cita," ujar IPDA Jones.

Selain itu, Kapolsek juga menyoroti bahaya kecanduan game online dan judi online di kalangan anak-anak. Menurutnya, kebiasaan bermain game secara berlebihan dapat mengganggu waktu belajar dan istirahat, yang berakibat pada menurunnya prestasi akademik.

Tak hanya narkoba, ia juga mengingatkan tentang bahaya penggunaan lem di kalangan anak-anak. Penyalahgunaan lem sebagai zat adiktif bisa berdampak buruk bagi kesehatan, bahkan menyebabkan gangguan kejiwaan jika digunakan dalam jangka panjang.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi penyuluhan oleh Kak Jojon dari GPAY Rokan Hulu. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda. Ia menjelaskan berbagai jenis narkoba serta dampak buruknya terhadap kesehatan dan masa depan penggunanya.

Tak hanya membahas narkoba, materi penyuluhan juga mencakup isu bullying, bahaya penggunaan lem, serta pentingnya ketaatan kepada orang tua dan guru. Kak Jojon mengajak anak-anak untuk membentuk karakter yang baik dan menjauhi pergaulan negatif yang dapat merusak masa depan mereka.

"Kita harus saling menjaga dan mendukung satu sama lain agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Jika ada teman yang mulai menunjukkan perilaku mencurigakan, jangan ragu untuk melaporkan kepada guru atau orang tua," pesannya kepada para siswa.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ini berjalan dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme dari para siswa. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan anak-anak dapat memahami dampak buruk narkoba dan menjauhinya sejak dini.

Gerakan pencegahan seperti ini diharapkan terus berlanjut, sehingga Desa Rambah hilir dapat benar-benar menjadi Contoh kampung bebas narkoba yang sesungguhnya. Kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, sekolah, dan organisasi sosial seperti GPAY menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.

(Humas Polres Rohul)

Cegah Pohon Tumbang dan Penyakit DBD, Kodim 0614 Laksanakan Penebangan Pohon dan Fogging di Asrama



KOTA CIREBON,Patroli Unit 1.-(Rabu, 12 Pebruari 2025), - Musim hujan dan angin kencang yang terjadi setiap tahun dapat menyebabkan risiko pohon tumbang, terutama di daerah yang memiliki banyak pepohonan besar. Tumbangnya pohon dapat membahayakan keselamatan warga, merusak fasilitas umum, dan menambah beban bagi pemerintah daerah dalam penanganan kerusakan. Selain itu, musim hujan juga berpotensi meningkatkan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat banyaknya genangan air yang menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.

Mengantisipasi hal tersebut, Kodim 0614/Kota Cirebon, melakukan langkah preventif untuk menjaga keselamatan dan kesehatan warga di sekitar asrama Kodim 0614/Kota Cirebon jalan Pemuda 45 Kota Cirebon. Langkah yang diambil meliputi penebangan pohon yang dianggap berisiko tumbang dan fogging untuk membasmi nyamuk penyebab DBD.

Pohon-pohon besar yang berada di sekitar area asrama sering kali menjadi ancaman saat musim hujan disertai angin kencang. Kodim 0614/Kota Cirebon melakukan penebangan pohon-pohon yang memiliki potensi tumbang atau yang sudah terlihat kondisinya rapuh. Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kerusakan yang disebabkan oleh pohon tumbang.

Seiring dengan peningkatan curah hujan, genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab utama DBD. Untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit tersebut, Kodim 0614/Kota Cirebon juga melaksanakan fogging di lingkungan asrama. Fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa dan mengurangi populasi nyamuk yang dapat menyebabkan penularan penyakit DBD.

Fogging ini juga bertujuan untuk memberikan perlindungan tambahan kepada warga yang tinggal di asrama Kodim 0614/Kota Cirebon, sehingga mereka dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan rasa aman dari potensi penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki, melalui Kasdim 0614/Kota Cirebon Mayor Arh R.B. Irawan mengatakan, penebangan pohon ini dilakukan untuk menghindari resiko terjadinya pohon tumbang akibat curah hujan yang diserati angin kencang. "ungkapnya."

"Selain itu kami juga lakukan fogging guna mencegah terjangkitnya penyakit DBD kepada warga asrama Kodim 0614/Kota Cirebon." pungkasnya.

Dengan adanya penebangan pohon dan fogging yang dilaksanakan oleh Kodim 0614, diharapkan risiko pohon tumbang dan penyebaran penyakit DBD dapat dikurangi, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi warga asrama maupun masyarakat sekitar.

Pencegahan penyakit dan bencana alam seperti pohon tumbang harus dilakukan secara bersinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Kodim 0614 dalam melindungi warganya dan menjaga keselamatan serta kesehatan lingkungan. (padmO614)

(Wak Diding)

Peduli Keselamatan Warga, Danramil 05/Pasar Kliwon Cek Jalur Rel Kereta Api Tanpa Palang di Kelurahan Semanggi

Surakarta - Danramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735/Surakarta Kapten Kav Supriyanto bersama dengan Babinsa kelurahan Semanggi melaksanakan pengecekan jalur rel kereta api yang berada di jalan sampangan kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Rabu (12/02/2025).

Jalur ini menjadi perhatian khusus karena tidak dilengkapi dengan palang pintu rel sehingga berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat pengguna jalan. 

Dengan penuh kehati-hatian Danramil turun langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi jalur tersebut langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga terutama pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut.

Ditegaskan Danramil pengecekan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi risiko kecelakaan dan mencari solusi agar keselamatan warga tetap terjamin. 

"Kami melaksanakan pengecekan ini untuk memastikan jalur kereta api tanpa palang pintu tidak menjadi ancaman bagi masyarakat sebagai bagian dari tugas kami, keselamatan dan keamanan warga adalah prioritas utama."tuturnya.

"Dalam pengecekan tersebut tim dari Koramil 05/Pasar Kliwon juga memeriksa tanda peringatan di sekitar rel kereta api selain itu mereka mencatat kondisi lalu lintas di area tersebut dan mengevaluasi kemungkinan pemasangan palang pintu atau sistem peringatan yang lebih efektif."ujarnya.

"Dengan meningkatnya aktivitas kereta api dan kendaraan di wilayah ini langkah preventif seperti ini sangat penting kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik baik berupa pemasangan palang pintu maupun penyediaan petugas yang dapat membantu mengatur lalu lintas di lokasi ini."imbuhnya.

"Selain bertujuan memastikan keamanan fisik jalur kegiatan ini juga menjadi upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas di sekitar rel kereta api sosialisasi dan edukasi kepada warga di sekitar akan segera dilaksanakan agar mereka lebih waspada saat melintas di jalur ini."tutup Danramil.

Penulis : Arda 72

Kerja Bakti Pembersihan Lingkungan Babinsa Bersama Linmas Dan Warga Menyasar Sekitar Underpass Joglo

Surakarta - Babinsa kelurahan Joglo Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Sertu Ruben dan Sertu Ariyanto bersama dengan Linmas Kelurahan Joglo dan warga masyarakat sekitar melaksanakan kerja bakti pembersihan lingkungan di seputaran Underpass Joglo,
Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Rabu (12/02/2025).

Sertu Ruben mengungkapkan kerja bakti ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, khususnya jalanan umum.

"Kegiatan ini juga sebagai upaya agar masyarakat selalu peduli dengan kondisi lingkungan,agar selalu bersih dan rapi."ujarnya.

"Dengan kerja bakti bersama dapat menumbuhkan semangat  gotong royong dan sinergitas yang baik serta memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat."imbuhnya.

"Kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan secara rutin, demi menjaga lingkungan tetap bersih dan rapi, serta terhindar dari penyebaran bibit penyakit."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Selasa, 11 Februari 2025

Waspada Jangan-jangan Bagi Petugas Pemasyarakatan, Lapas Pasir Pangarayan Geledah Kamar Hunian Warga Binaan



PASIR PENGARAIAN - Melalui jargon "Waspada Jangan-jangan" suasana malam hari tidak menyurutkan perkuat pengamanan dan deteksi dini bagi petugas pengamanan Lapas Kelas IIB Pasir Pangarayan. Ka. KPLP, Veazanol Kosuma dan Kasi Adm Kamtib, Anton Fernando pimpin pelaksanaan razia dengan menggeledah kamar blok hunian WBP bersama regu pengamanan, staf KPLP, staf Kamtib dengan lakukan inspeksi rutin mendadak pada 1 kamar hunian Warga Binaan pada Selasa malam (11/02/2025).

Pelaksanaan penggeledahan badan dan barang secara tertib, penghuni dikeluarkan satu persatu sementara petugas yang lain melakukan penyisiran/penggeledahan kamar. 

Petugas berhasil menemukan dan mengamankan barang yang dilarang. Barang tersebut kemudian dicatat dalam Berita Acara temuan penggeledahan dan selanjutnya dilakukan pemusnahan.

Pelaksanaan kegiatan penggeledahan barang dan badan berjalan dengan aman dan tertib.

Kalapas Pasir Pangarayan Efendi Perlindungan Purba memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan jajaran pengamanan dan mengatakan, kegiatan penggeledahan ini sebagai bentuk deteksi dini gangguan kamtib yang merupakan arahan langsung dari perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, perintah  Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi dengan upaya memberantas peredaran narkoba sehingga rutin dilaksanakan dan dilaporkan ke tingkat wilayah yaitu kepada Kepala Kantor Wilayah Direktoral Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar.

"Inspeksi dilakukan tidak mengenal waktu. Pagi, siang, dan malam pun akan kita lakukan inspeksi mendadak di kamar hunian. Ini dilakukan agar semua selalu kondusif dan upaya mencegah gangguan kamtib".Ucap Kalapas

Humas L'Pasian Bersahabat

Gabungan Reskrim Tambusai Dan Intel Kodim 0313/KPR Berhasil Ungkap Narkotika Jenis Sabu Sabu Seberat 41,88 Gram



TAMBUSAI – Sebuah operasi gabungan yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Tambusai dan Unit Intel Dim 0313/KPR, berhasil mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Dusun Sungai Kuning, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, (11/02/2025). Dari penggerebekan ini, sembilan orang diamankan, dan seorang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Operasi ini berawal dari informasi yang diterima Unit Intel Dim 0313/KPR pada Selasa, 11 Februari 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Informasi tersebut menyebutkan adanya dugaan aktivitas penyalahgunaan narkotika di Desa Batang Kumu. Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Intel Dim 0313/KPR segera menghubungi Unit Reskrim Polsek Tambusai.

Tak lama setelah mendapatkan informasi, Kanit Reskrim Polsek Tambusai, Aipda Marta Kusuma, SH, melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek Tambusai. Dengan sigap, Kapolsek memerintahkan penyelidikan lebih lanjut. Tim gabungan dari Unit Intel Dim 0313/KPR dan Unit Reskrim Polsek Tambusai pun bergerak cepat menuju lokasi yang dicurigai.

Sekitar pukul 13.20 WIB, tim tiba di sebuah kebun sawit milik warga di Dusun Sungai Kuning. Setelah melakukan penyisiran, tim menemukan sembilan orang di lokasi yang diduga sedang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Mereka yang diamankan adalah, RA, RU, MFR, AA, SU, RH, HE, AS dan SE.

Dari hasil penggeledahan di lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan tindak pidana narkotika. Barang bukti yang diamankan antara lain, 2 (dua) bungkus narkotika jenis sabu, uang tunai Rp 589.000, 3 (tiga) bungkus plastik bening besar berisi plastik bening kecil kosong, 8 (delapan) buah bong dari botol aqua dan Lasegar beserta pipet bengkok, 7 (tujuh) mancis, 3 (tuga) unit handphone (2 hp oppo dan 1 hp Realme), 2 (dua) tas pinggang, 3 (tuga) kaca pirex dan 8 (delapan) unit sepeda motor. Kesembilan orang yang diamankan beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Tambusai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, satu orang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, yakni RA (30 Tahun), warga Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai. Berdasarkan alat bukti yang cukup, RA diduga berperan sebagai pengedar dan kurir narkotika jenis sabu.

Sementara itu, delapan orang lainnya yang turut diamankan di lokasi kejadian berstatus sebagai saksi. Mereka akan menjalani Asesmen Medis untuk mengetahui apakah terlibat dalam penyalahgunaan narkotika atau hanya sebagai pengguna.

Dengan barang bukti sabu seberat 41,88 Gram, Rahmat dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Ia terancam hukuman berat atas dugaan keterlibatannya dalam peredaran narkoba.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, SIK.,MH melalui Kapolsek Tambusai, AKP Hendri Berson, SH menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya pemberantasan narkotika di wilayah hukumnya. "Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan narkotika. Operasi ini membuktikan bahwa kami serius dalam memberantas penyalahgunaan narkoba yang merusak generasi muda," ujarnya.

Kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan lebih besar di balik peredaran narkotika tersebut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam melaporkan setiap dugaan aktivitas peredaran narkoba di lingkungan mereka.

(Humas Polres Rohul)

OK-LK25 - Satlantas Polres Rokan Hulu Gelar Sosialisasi dan Pelepasan Konvoi Perkim Bikers Community



Rokan Hulu – Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 ( OK-LK25), Dalam upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Rokan Hulu menggelar Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas sekaligus Pelepasan Konvoi Perkim Bikers Community (PBC) di Taman Kota, Kecamatan Rambah, Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (12/2/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh KBO Satlantas IPDA Ade Eki, Kanit Kamsel AIPDA Yosep Rizal, Brigadir Umi Kalsum, Bripda Imanuddin M. Lubis, serta anggota komunitas Perkim Bikers Community (PBC) yang antusias mengikuti sosialisasi dan pelepasan konvoi.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono., S.I.K., M.H melalui Kasat Lantas, AKP Lily Sulfiani, S.I.K.,M.H menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya komunitas sepeda motor, agar lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Dengan kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan menginspirasi pengguna jalan lainnya untuk lebih tertib," ungkapnya.

Selain memberikan imbauan kepada peserta, kegiatan ini juga menjadi bagian dari Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, yang menitikberatkan pada kepatuhan terhadap aturan lalu lintas guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Rokan Hulu.

Konvoi kendaraan bermotor dari komunitas PBC yang dilepas oleh petugas berjalan dengan tertib, mengedepankan aturan berlalu lintas yang aman dan nyaman. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif dengan membantu kelancaran arus lalu lintas serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dalam menciptakan keamanan di jalan raya.

Sepanjang kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. Satlantas Polres Rokan Hulu berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut guna membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.


(Humas Polres Rohul)

Anak Tenggelam di Parit Gajah PTPN IV Kebun Sei Rokan, Keluarga Ikhlas Menerima Musibah



TANDUN – Sebuah peristiwa tragis terjadi pada Selasa, (11 Februari 2025), sekitar pukul 15.30 WIB di Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu. Seorang anak perempuan bernama Evriani Br Sagala (12 Tahun) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di parit gajah milik PTPN IV Regional III Kebun Sei Rokan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama beberapa temannya, termasuk adiknya Kristian Sagala (9 Tahun), Risana Br Pakpahan (11 Tahun), Kaleb Arman Siregar (10 Tahun), dan Gilbet Munte (12 Tahun), pergi bermain dan mandi di genangan air di galian parit gajah yang berada di perbatasan lahan PTPN IV dengan permukiman warga.

Sesampainya di lokasi, korban melompat ke dalam air bersama teman-temannya secara bergantian. Namun, tak lama setelah melompat, korban tiba-tiba tenggelam dan tidak muncul ke permukaan. Karena mengira korban sudah pulang lebih dulu, teman-temannya juga meninggalkan lokasi dan kembali ke rumah.

Setibanya di rumah, adik korban menyadari bahwa sang kakak tidak ada di rumah. Merasa khawatir, ia segera memberi tahu Gilbet Munte, yang kemudian bersama warga lain, termasuk Hendriko Sinaga, Jefri Sianturi, dan Iwan Pandiangan, bergegas ke lokasi untuk mencari korban. Pencarian dilakukan hingga akhirnya sekitar pukul 18.27 WIB, korban ditemukan di dasar genangan air dalam kondisi tak bernyawa.

Menindaklanjuti kejadian ini, pihak Polsek Tandun segera melakukan serangkaian tindakan, antara lain, Mengumpulkan bahan dan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian. Melakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui kondisi sekitar. Mencatat keterangan saksi, termasuk teman-teman korban dan warga yang terlibat dalam pencarian. Memasang Garis Polisi (Police Line) di sekitar lokasi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk memastikan proses hukum dan penanganan jenazah. Melayat serta memberikan pendampingan kepada keluarga korban sebagai bentuk empati dan dukungan moral. Membuat surat pernyataan penolakan otopsi dari keluarga korban, yang menerima kejadian ini sebagai musibah. Menyusun laporan resmi kejadian sebagai bagian dari administrasi kepolisian.

Setelah korban ditemukan, jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka di Dusun 2, Rt 007 Rw 004, Desa Tandun Barat. Pihak keluarga telah menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi. Korban akan dimakamkan di Pemakaman Sesombah, Desa Tandun Barat.

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, SIK.,MH melalui Kapolsek Tandun, IPTU Lof Lasri Nosa, SH menyampaikan bahwa Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak yang bermain di sekitar area berbahaya, terutama di lingkungan yang memiliki genangan air dalam. Pihak kepolisian juga mengimbau agar warga lebih waspada serta mengedukasi anak-anak untuk menghindari lokasi yang berisiko tinggi. Dan kami juga mengucapkan "Turut Berduka Cita dan Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," ujar IPTU Lof Lasri Nosa, akhiri.

(Humas Polres Rohul)