INDRAMAYU, Patroliunit 1.com – Dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu memaparkan capaian kinerja periode 1 Januari hingga 30 November 2025. Acara yang digelar di Kantor Kejari Indramayu pada Selasa (9/12/2025) itu menjadi wadah evaluasi sekaligus bentuk transparansi kepada publik.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Indramayu, Muhammad Fadlan, menegaskan bahwa Hakordia bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum pertanggungjawaban atas seluruh progres kinerja jajaran Adhyaksa selama satu tahun.
> "Hakordia adalah hari yang sangat penting bagi kami. Ini merupakan kewajiban untuk menyampaikan capaian kinerja tahun 2025 secara terbuka sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas," ujar Fadlan.
Bidang Datun Torehkan Prestasi Besar: Pemulihan Keuangan Negara Rp 16,96 Miliar, Dalam paparannya, bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) menunjukkan capaian signifikan, di antaranya: Pemulihan keuangan negara: Rp 16.962.936.370 Penyelamatan keuangan negara: Rp 275 juta Layanan hukum:706 kegiatan bantuan hukum nonlitigasi 42 pendampingan hukum 46 layanan pertimbangan hukum 3 kegiatan penegakan hukum perdata
"Tingginya kegiatan nonlitigasi menunjukkan besarnya kebutuhan pendampingan hukum kepada Kejari Indramayu," jelas Fadlan.
Bidang Pembinaan: PNBP Lampaui Target hingga 147,87% Pada Bidang Pembinaan, Kejari Indramayu mencatat: Realisasi PNBP: Rp 3.894.026.715 (147,87% dari target) Lelang BMN: 2 kegiatan Penambahan koleksi perpustakaan: 96 buku dan 2 regulasi baru Jumlah pegawai: 73 orang (17 jaksa, 56 ASN), dengan 2 mutasi masuk dan 4 mutasi keluar
Bidang Intelijen Aktif: Edukasi, Pelacakan Aset, hingga Pengamanan Proyek Strategis Sepanjang 2025, Bidang Intelijen menyelesaikan sejumlah kegiatan, di antaranya 1 operasi intelijen LID 6 operasi pengamanan (PAM) 21 perintah tugas laporan pengaduan 11 kegiatan pelacakan aset 7 program Jaksa Masuk Sekolah 3 Jaksa Masuk Pesantren 4 Jaksa Menyap 10 kegiatan penerangan hukum 3 pengamanan proyek strategis daerah 3 kegiatan pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan (Pakem) 1 kegiatan tangkap buron (Tabur)
Bidang Pidum: Ratusan Penanganan Perkara hingga Restorative Justice Bidang Pidana Umum (Pidum) mencatat: 586 pra-penuntutan 402 penuntutan 423 eksekusi perkara 6 penyelesaian restorative justice 2 diversi 6 upaya banding 3 kasasi Bidang Pidsus dan PAPBB juga Berkontribusi Signifikan Bidang Pidana Khusus (Pidsus) mencatat: 5 penyelidikan 2 penyidikan 6 pra-penuntutan 6 penuntutan 6 eksekusi perkara Sementara Bidang PAPBB menangani: 131 pemeliharaan barang bukti 2 pemusnahan 91 penyelesaian barang bukti Komitmen untuk Tingkatkan Pelayanan Hukum
Di akhir pemaparannya, Kajari Fadlan menegaskan bahwa seluruh capaian tersebut merupakan wujud komitmen Kejari Indramayu dalam meningkatkan kualitas pelayanan hukum dan pemberantasan korupsi.
"Seluruh bidang bekerja optimal sesuai fungsinya. Kami terus berupaya memperkuat pelayanan hukum dan mendukung upaya pemberantasan korupsi di Kabupaten Indramayu," pungkasnya. (Atin Supriatin).




