Indramayu, patroliunit-1.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Indramayu kini tengah menghadapi polemik internal yang berpotensi mengganggu stabilitas organisasi. Penunjukan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua PWI Indramayu untuk periode 2025-2028 menuai kontroversi dan penolakan dari pengurus sah.
Beredarnya Surat Keputusan PLT Ketua PWI Indramayu memicu kegaduhan di kalangan anggota, lantaran dinilai tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi dan dianggap sebagai bentuk intervensi tidak sah. Sekretaris PWI Indramayu, Cipyadi, menegaskan bahwa masa kepengurusan Ketua Dedy Setyono Musashi masih sah dan aktif hingga 30 November 2026.
Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Indramayu, Abdul Gani, mengimbau semua pihak agar tetap tenang dan menjaga soliditas internal. Ia juga menegaskan bahwa SK pengangkatan Dedy sebagai Ketua PWI Indramayu 2023-2026 masih sah. Gani menambahkan, seharusnya fokus PWI kini tertuju pada Kongres Persatuan PWI yang akan digelar paling lambat 30 Agustus 2025.
Gani berharap Kongres Persatuan nanti menjadi titik temu dan awal baru yang solid bagi PWI ke depan. Dengan demikian, PWI dapat kembali fokus pada tugas dan fungsinya sebagai organisasi wartawan yang profesional dan independen.
Polemik internal ini menimbulkan tantangan bagi PWI Indramayu untuk menjaga stabilitas organisasi dan soliditas internal. Semoga dengan kerja sama dan komunikasi yang baik, PWI Indramayu dapat mengatasi permasalahan ini dan kembali fokus pada tugas dan fungsinya.( Atin Supriatin )
