Takalar, Warga jalan Baso Daeng Tiro, Lingkungan Sandi, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar, Muh Ajis yang juga penyandang disabilitas mengadukan nasibnya ke Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Suara Panrita Keadilan.
Muh Ajis mengadukan bahwa dirinya selama tiga bulan ini tidak ada lagi namanya terdaftar sebagai penerima bantuan dari Pemerintah berupa Bantuan Langsung Tunai dan sembako,hal ini diakui sudah menyampaikan kepada Kepala Lingkungan Sandi, Muh Tahir Dg.Tiro dan sampai saat ini belum ada kejelasan yang di dapatkannya terkait namanya tidak dapat jatah sesuai program Pemerintah.
Muh Ajis yang memiliki keterbatasan fisik berharap tetap mendapat BLT dan Sembako sehingga kebutuhan sehari hari dapat terpenuhi karena selama tiga bulan ini tidak mendapatkan haknya maka untuk kebutuhan sehari hari masih mengandalkan bantuan dari kedua orang tuanya yang juga memiliki keterbatasan ekonomi.
Ketua Umum LBH Suara Panrita Keadilan, Djaya Jumain mengatakan akan membantu warga yang tidak mendapatkan haknya dengan melakukan konfirmasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar dan Dinas Sosial Kabupaten Takalar.
Warga Penyandang disabilitas ini harus prioritas menjadi penerima bantuan apalagi sebelumnya sudah mendapatkan, ini aneh kalau namanya tiba tiba hilang sebagai penerima bantuan dari Pemerintah.tutup Djaya Jumain(*).
Melkianus Natar
L.I.79
