All Posts | Patroli Unit 1

Selasa, 15 April 2025

Sambangi Pemilik Bengkel Sepeda Ontel, Babinsa Sumber Sampaikan Pesan Ini

Surakarta - Babinsa Kelurahan Sumber Koramil 02/Banjarsari,  Kodim 0735/Surakarta Serka Yusuf dan Serda Dadan melaksanakan  komunikasi sosial (Komsos) dengan warga binaan di RW.01 Kel.Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Selasa, (15/4/2025).

 Kegiatan Komsos tersebut dilaksanakan bersama Bapak Harno seorang pemilik usaha bengkel sepeda ontel di wilayah binaannya.

Serka Yusuf menyampaikan dengan adanya komsos yang dilakukan seperti ini, mampu menciptakan interaksi yang baik antara Babinsa selaku aparat pembina teritorial dan warga sebagai pelaku usaha mikro di wilayah binaan.

"Sebagai Babinsa, selain memiliki kemampuan dibidang militer, juga difungsikan sebagai mitra masyarakat, termasuk dalam mendorong perekonomian warga."ujarnya.

"Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelaku usaha dan pedagang perlu mendapat perhatian khusus karena sangat berpengaruh kepada tingkat kehidupan perekonomian mereka,"imbuhnya.

Sementara itu, Bapak Harno menyampaikan dengan hadirnya Babinsa, dirinya semakin antusias dan lebih bersemangat ketika diberikan motivasi.

"Kami merasa diperhatikan dan karena itu kami merasa senang, apalagi kami sebagai warga biasa yang hidupnya dari usaha kecil," ungkap Harno selaku pemilik bengkel sepeda ontel.

Penulis : Arda 72

Senin, 14 April 2025

Polresta Cirebon Gelar Police Goes To School di SMPN 2 Lemahabang, Tanamkan Disiplin dan Kesadaran Hukum Sejak Dini



Cirebon, Patroli Unit 1.- Polresta Cirebon kembali menggelar program unggulannya Police Goes To School sebagai bagian dari upaya pembinaan generasi muda, yang kali ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Selasa (15/04/2015).
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh sekitar 700 siswa-siswi, para guru, serta kepala sekolah Teti Kusmiyati, S.Pd., M.M.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, KOMBES POL. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., yang hadir bersama jajaran pejabat utama, antara lain Kasat Lantas KOMPOL Mangku Anom Sutresno, S.H., S.I.K., M.H.,Kasat Binmas KOMPOL Edi Baryana, A.Md.,Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo, S.H., Kapolsek Lemahabang AKP Yuliana, S.A.B., M.Si., serta Wakasat Reskrim AKP Iwa Mashadi, S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Kapolresta Cirebon menyampaikan pentingnya peran generasi muda sebagai penerus bangsa yang harus dibentuk melalui kedisiplinan dan kesadaran hukum sejak dini. Ia mengajak para siswa untuk menjauhi perilaku negatif seperti tawuran, pelanggaran lalu lintas, serta pergaulan bebas.

"Adik-adik adalah anak-anak berprestasi yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan. Maka dari itu, giatlah belajar, hindari pelanggaran, dan fokus pada cita-cita kalian," pesan Kombes Pol. Sumarni.

Kasat Lantas Kompol Mangku Anom turut mengingatkan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Ia menegaskan bahwa siswa SMP belum memenuhi syarat memiliki SIM, sehingga tidak diperkenankan mengendarai sepeda motor.

"Kami minta adik-adik lebih mengutamakan keselamatan. Jika dibonceng, tetap pakai helm. Keselamatan adalah hal utama," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Lemahabang AKP Yuliana menekankan pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membagi waktu antara belajar dan bermain.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program masif yang dilaksanakan secara serentak oleh 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk karakter siswa agar memiliki perilaku disiplin, memahami bahaya narkoba, menghindari kenakalan remaja, bijak dalam menggunakan media sosial, serta mengenal aturan lalu lintas sejak usia dini.

Melalui pendekatan langsung ke sekolah-sekolah, Polresta Cirebon berharap dapat memperkuat sinergi antara pihak kepolisian, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berintegritas.

(Wak Diding)

Perkokoh Sinergi, Kodim 0614/Kota Cirebon Adakan Silaturahmi dan Olahraga Bersama Forkopimda.



Kota Cirebon, Patroli Unit 1.-(Selasa, 15 April 2025) – Dalam semangat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antar unsur pemerintahan dan pemangku kepentingan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cirebon menggelar kegiatan silaturahmi dan olahraga bersama di Makodim 0614/Kota Cirebon jalan Pemuda 45 Sunyaragi Kota Cirebon.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, S.A.P., M.Si dan Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida, S.Pdi., unsur Forkopimda, serta stakeholder terkait dari berbagai instansi di lingkungan Kota Cirebon. Suasana kebersamaan dan keakraban terasa hangat sejak pagi hari, saat para tamu undangan mulai berdatangan di lapangan Makodim 0614/Kota Cirebon.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, S.A.P., M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus rutin dilaksanakan guna memperkuat komunikasi, kerja sama, dan kekompakan seluruh unsur pimpinan daerah dan pemangku kepentingan di Kota Cirebon.

Acara diawali dengan kegiata senam bersama yang diikuti oleh seluruh tamu undangan, termasuk anggota Kodim 0614/Kota Cirebon. Senam pagi ini tidak hanya menjadi ajang olahraga ringan, namun juga memperkuat rasa kebersamaan antar peserta dari berbagai latar belakang.

Setelah sesi senam, kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan tenis meja antar pejabat Forkopimda dan stakeholder Kota Cirebon. Laga persahabatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat, namun tetap menjunjung tinggi sportivitas. Momen ini menjadi simbol kekompakan dan kebersamaan antar elemen pemerintahan dalam menjaga harmonisasi dan kerja sama yang baik.

Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M, selaku tuan rumah juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum yang baik untuk membangun kebersamaan sekaligus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, guna untuk menjalankan tugas masing-masing.

Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara Forkopimda, pemerintah daerah, serta stakeholder di Kota Cirebon semakin solid, tidak hanya dalam menjalankan tugas masing-masing, namun juga dalam menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif bagi masyarakat, serta dapat memperkokoh sinergi antar instansi dalam membangun Kota Cirebon yang lebih baik. (padmO614)

(Wak Diding)

Wakapolres Cirebon Kota Pimpin Apel Pratugas Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Ojek Online


POLRES CIREBON KOTA. – Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Rizky Adi Saputro, S.H., S.I.K., memimpin langsung apel pratugas dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat di muka umum (Unras) yang dilakukan oleh komunitas ojek online di Kota Cirebon, Selasa (15/4/2025).

Apel dilaksanakan di halaman gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon dan diikuti oleh sebanyak 237 personel gabungan dari Polres Cirebon Kota serta Polsek jajaran dan dari dinas perhubungan Kota Cirebon.

Dalam arahannya, Kompol Rizky menekankan pentingnya sikap humanis kepada seluruh personel pengamanan. Beliau mengingatkan bahwa aparat kepolisian harus tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan profesional dalam menghadapi masyarakat yang menyampaikan pendapat.

"Laksanakan tugas pengamanan dengan cara yang humanis. Layani masyarakat yang menyampaikan aspirasi mereka. Kawal kegiatan ini agar tetap aman, tertib, dan tidak mengganggu ketertiban umum," tegas Kompol Rizky.

Wakapolres juga mengimbau kepada seluruh personel untuk tidak terpancing emosi serta tetap mengutamakan koordinasi dan komunikasi selama pelaksanaan tugas di lapangan.

Aksi unjuk rasa ini rencananya akan dilakukan oleh sejumlah perwakilan ojek online se-Kota Cirebon sebagai bentuk aspirasi terhadap sejumlah kebijakan yang mereka nilai merugikan.

Dengan kekuatan personel yang cukup dan kesiapan yang matang, Polres Cirebon Kota berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan kondusif serta tetap menghormati hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat secara damai.

((Red.)) 

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Pastikan Perbaikan Tiga Jalan di Cirebon Timur Pada Agustus 2025


KABUPATEN CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memastikan perbaikan sejumlah jalan di wilayah Kabupaten Cirebon akan dilaksanakan. Hal tersebut dikatakan langsung Ketua TAPD yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmy Riva'i.

Dijelaskan Hilmy, ada beberapa pekerjaan yang awalnya akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2025 nanti, tetapi akan diajukan untuk perubahan APBD murni 2025 pada Bulan Juni mendatang ke Kemendagri.

"Kita sesuaikan dengan SE Mendagri terkait anggaran. Jadi akan kita ajukan untuk perubahan APBD 2025 pada bulan Juni mendatang. Karena ini kepentingan publik yang mendesak terutama bagi tiga ruas jalan di Cirebon Timur, jadi kami langsung anggarkan dalam APBD murni tidak pada rubahan. Jika menunggu APBD Perubahan, mungkin terlalu lama waktunya," terangnya Hilmy.

Dikatakan Hilmy, perubahan yang dimaksud ini adalah dengan menggeser anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak termasuk prioritas pembangunan. Dengan demikian, anggaran yang bergeser tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan pembangunan peningkatan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

"Jumlahnya sekitar Rp17 Miliar lebih. Artinya, perbaikan jalan ini kami upayakan bisa dilaksanakan dalam waktu dua bulan mendatang," tambahnya.

Sementara itu, Hilmy juga menyampaikan Pemkab Cirebon sebetulnya tidak diam dalam menyikapi beberapa persoalan khususnya kerusakan jalan beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon.

"Bukan hanya wilayah Timur, wilayah lainnya di Kabupaten Cirebon juga kita perhatikan. Data dari DPUTR, terdapat 88 kegiatan peningkatan jalan yang dilaksanakan tahun ini. Kami harap masyarakat bersabar karena pemerintah akan mengupayakan maksimal," katanya.

Khusus untuk tiga ruas jalan yang sebelumnya terkena efisiensi anggaran DAK, Hilmy juga mengatakan Pemkab Cirebon tengah mengupayakan agar tetap dilaksanakan.

"Yang tadinya bersumber dari DAK dan terkena efisiensi itu Ruas Jalan Gebang Ilir-Waled, Jalan Sindanglaut-Pabuaran dan Jalan Kalipasung-Serang. Kami sudah berusaha dan Bulan Agustus mendatang pengerjaan perbaikan ketiga ruas jalan itu akan tetap dikerjakan. Bahkan, untuk Jalan Gebangilir-Waled juga saat ini dalam tahap pemeliharaan rutin dan tengah dikerjakan," ujar Hilmy.

Dia menyebutkan, DPUTR telah melakukan perbaikan di beberapa titik kerusakan guna memudahkan masyarakat dalam menjalankan mobilitas sehari-hari.

"Jalur Gebangilir-Waled sebetulnya sudah dalam tahap perbaikan. Ada beberapa ruas juga yang dalam pengerjaan. Kita berupaya maksimal agar kondisi jalan bisa baik sehingga masyarakat tidak merasa resah," ungkapnya.

Diakhir, Hilmy meminta kepada masyarakat untuk memahami proses Pemkab Cirebon dalam melakukan kegiatan peningkatan jalan.

"DPUTR juga sudah melakukan usulan 37 pekerjaan untuk proses pengadaan barang dan jasa. Permohonan sudah disampaikan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Sementara menunggu proses tersebut, DPUTR juga melakukan pemeliharaan rutin jalan tahap pertama yang tersebar di wilayah Barat, Tengah dan Timur," tutupnya.

Tiga Ruas Jalan Prioritas Siap Digarap Agustus

Menanggapi keluhan terkait tiga ruas jalan di wilayah timur yang sebelumnya terdampak efisiensi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), Hilmy menegaskan bahwa proyek tersebut tetap akan direalisasikan.

"Tiga ruas jalan yang terdampak efisiensi yaitu Jalan Gebang Ilir-Waled, Jalan Sindanglaut-Pabuaran, dan Jalan Kalipasung-Serang, akan mulai dikerjakan pada awal Agustus 2025. Bahkan, perbaikan rutin di Jalan Gebang Ilir-Waled sudah berjalan saat ini," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomy Hendrawan, turut mengonfirmasi alokasi anggaran baru untuk ketiga ruas jalan tersebut. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya total anggaran sebesar Rp27 miliar sempat terkena efisiensi oleh pemerintah pusat. Namun kini, Pemkab telah mengalokasikan kembali anggaran sebesar Rp17,3 miliar untuk ketiganya, masing-masing ruas Jalan Gebang Ilir-Waled sebesar Rp10 miliar, kemudian ruas Jalan Sindanglaut-Pabuaran sebesar Rp5 miliar dan ruas Jalan Kalipasung-Serang sebesar Rp2,3 miliar.

"Jenis perbaikan untuk ketiga ruas jalan tersebut menggunakan metode Rigid Pavement atau perkerasan kaku berbahan beton, agar hasilnya lebih tahan lama," kata Tomy. 

(Cephy)

Tak Terpengaruh Demo, Perbaikan Jalan Sesuai Agenda



CIREBON - Bupati Cirebon Drs H Imrom MAg memastikan tiga ruas jalan di Wilayah Cirebon Timur (WTC) 2025 akan mulai dilakukan pada Agustus 2025 ini.

Tiga ruas jalan di wilayah Cirebon Timur yang mengalami kerusakan, yakni Jalan Gebang-Waled, Sindanglaut-Pabuaran, dan Jalan Kalipasung-Serang segera diperbaiki dengan menggunakan anggaran APBD Perubahan tahun 2025. 

"Awalnya (perbaikan tiga ruas jalan) itu kan anggaran dari DAK tetapi dicoret, terkena efisiensi, sehingga kami cari melalui anggaran perubahan, (perbaikan) tahun sekarang, Agustus mulai pengerjaan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Ir Iwan Rizki mengatakan, akibat efisiensi dari pusat, pihaknya kehilangan anggaran sekitar Rp21 miliar untuk perbaikan tiga ruas jalan tersebut. 

"Tiga ruas jalan itu kan tadinya menggunakan DAK senilai Rp21 miliar, namun karena efisiensi maka anggaran tersebut hilang," ujar Iwan Rizki.

Namun, pihaknya tetap berupaya untuk melakukan perbaikan tiga ruas jalan tersebut pada tahun ini.  

"Kita ajukan tambahan anggaran senilai Rp15 miliar di perubahan untuk tiga ruas jalan tersebut,walaupun ada aksi atau tidak ada aksi, jalan tetap kita perbaiki," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Iwan merinci alokasi anggaran Rp15 miliar itu, yakni Rp10 miliar untuk ruas Jalan Gebang Ilir-Waled, dan Rp5 miliar untuk ruas Jalan Sindang-Pabuaran. Sedangkan, Rp2,5 miliar untuk ruas Jalan Kalipasung-Serang sudah dianggarkan sebelumnya. 

"Kenapa, kita anggarkan Rp15 miliar, karena sebelumnya sudah kita anggarkan untuk ruas Jalan Sindanglaut-Pabuaran sebesar Rp2,5 miliar," paparnya.

Ditambahiannya, di tahun 2025 ada pemangkasan anggaran DAK dan DAU dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan sebesar Rp62 miliar. Sehingga, pihaknya hanya mengandalkan anggaran dari APBD Kabupaten Cirebon saja untuk perbaikan jalan di tahun 2025 ini.

 "Makanya, perbaikan jalan tahun ini hanya dari APBD saja," bebernya.

Diakui Iwan, anggaran perbaikan jalan tahun 2025 sangat minim. Tahun ini, hanya dianggarkan Rp157 miliar untuk perbaikan jalan, sedangkan kalau untuk total untuk perbaikan jalan perlu anggaran sebesar Rp900 miliar,

Terpisah, Ketua DPP Ampar, Maulana menyebut jika Pemerintah Kabupaten Cirebon dibawah kepeminpinan Bupati Cirebon harus diberikan kesempatan untuk membangun Kabupaten Cirebon.

"Kita tahu bersama, Bupati itu periode sebelumnya terkendala Covid -19 yang hampir terjadi tiga tahun. Dampaknya efisiensi anggaran, ada refocusing, praktis Bupati baru bisa membangun itu ditahun 2023 saja karena di 2024 sudah turun,"jelasnya.

Covid-19 sendiri kata Maulana, terjadi sejak 2020, 2021, 2022 dan baru mulai pulih itu di 2023. Sehingga jata dia, sangat wajar jika persoalan infrastruktur terjadi dibanyak dserah bukan hanya di Cirebon.

"Saat Covid, informasi yang saya terima itu dari total perencanaan DPUTR saja hanya bisa merealisasikan 14 persen, sisanya terkena refocusing,"pungkasnya.

Pemeritah kabupaten Cirebon berkomitment menjalankan program prioritas salah satu nya INFRASTRUKTUR, bukan hanya di cirebon timur namun semua ruas jalan di kabupaten Cirebon karena ini merupakan visi misi bupati dan wakil bupati terpilih, jika ada yg menanyakan kemana saja bupati 5 tahun yang lalu sampai jalan pada rusak dan kelihatan kurang terurus? Maka kita diingatkan pada saat dunia diguncang pandemi covid19, termasuk Cirebon, yang dipaksa untuk merefocusing anggarannya dialokaaikan guna penanganan covid19 termasuk post infrastruktur, 2020 sampai 2023, 2024 bupati sudah mundur dan diganti PJ BUPATI sampai tahun 2025 awal... ini kondisi nyata yang terjadi bukan hanya di kabupaten Cirebon saja namun disemua daerah ujar Bambang mujiarto. 

 ((Babil))

Fokus Sesuai RencanaTak Terpengaruh Demo, Perbaikan Jalan Sesuai Agenda



CIREBON - Bupati Cirebon Drs H Imrom MAg memastikan tiga ruas jalan di Wilayah Cirebon Timur (WTC) 2025 akan mulai dilakukan pada Agustus 2025 ini.

Tiga ruas jalan di wilayah Cirebon Timur yang mengalami kerusakan, yakni Jalan Gebang-Waled, Sindanglaut-Pabuaran, dan Jalan Kalipasung-Serang segera diperbaiki dengan menggunakan anggaran APBD Perubahan tahun 2025. 

"Awalnya (perbaikan tiga ruas jalan) itu kan anggaran dari DAK tetapi dicoret, terkena efisiensi, sehingga kami cari melalui anggaran perubahan, (perbaikan) tahun sekarang, Agustus mulai pengerjaan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Ir Iwan Rizki mengatakan, akibat efisiensi dari pusat, pihaknya kehilangan anggaran sekitar Rp21 miliar untuk perbaikan tiga ruas jalan tersebut. 

"Tiga ruas jalan itu kan tadinya menggunakan DAK senilai Rp21 miliar, namun karena efisiensi maka anggaran tersebut hilang," ujar Iwan Rizki.

Namun, pihaknya tetap berupaya untuk melakukan perbaikan tiga ruas jalan tersebut pada tahun ini.  

"Kita ajukan tambahan anggaran senilai Rp15 miliar di perubahan untuk tiga ruas jalan tersebut,walaupun ada aksi atau tidak ada aksi, jalan tetap kita perbaiki," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Iwan merinci alokasi anggaran Rp15 miliar itu, yakni Rp10 miliar untuk ruas Jalan Gebang Ilir-Waled, dan Rp5 miliar untuk ruas Jalan Sindang-Pabuaran. Sedangkan, Rp2,5 miliar untuk ruas Jalan Kalipasung-Serang sudah dianggarkan sebelumnya. 

"Kenapa, kita anggarkan Rp15 miliar, karena sebelumnya sudah kita anggarkan untuk ruas Jalan Sindanglaut-Pabuaran sebesar Rp2,5 miliar," paparnya.

Ditambahiannya, di tahun 2025  ada pemangkasan anggaran DAK dan DAU dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan sebesar Rp62 miliar. Sehingga, pihaknya hanya mengandalkan anggaran dari APBD Kabupaten Cirebon saja untuk perbaikan jalan di tahun 2025 ini.

 "Makanya, perbaikan jalan tahun ini hanya dari APBD saja," bebernya.

Diakui Iwan, anggaran perbaikan jalan tahun 2025 sangat minim. Tahun ini, hanya  dianggarkan Rp157 miliar untuk perbaikan jalan, sedangkan kalau untuk total untuk perbaikan jalan perlu anggaran sebesar Rp900 miliar,

Terpisah, Ketua DPP Ampar, Maulana menyebut jika Pemerintah Kabupaten Cirebon dibawah kepeminpinan Bupati Cirebon harus diberikan kesempatan untuk membangun Kabupaten Cirebon.

"Kita tahu bersama, Bupati itu periode sebelumnya terkendala Covid -19 yang hampir terjadi tiga tahun. Dampaknya efisiensi anggaran, ada refocusing, praktis Bupati baru bisa membangun itu ditahun 2023 saja karena di 2024 sudah turun,"jelasnya.

Covid-19 sendiri kata Maulana, terjadi sejak 2020, 2021, 2022 dan baru mulai pulih itu di 2023. Sehingga jata dia, sangat wajar jika persoalan infrastruktur terjadi dibanyak dserah bukan hanya di Cirebon.

"Saat Covid, informasi yang saya terima itu dari total perencanaan DPUTR saja hanya bisa merealisasikan 14 persen, sisanya terkena refocusing,"pungkasnya. (Babil)

Bupati Lucky Hakim Minta Maaf, Pelanggan Perumdam Tirta Darma Ayu Dapat Kompensasi

Indramayu – PDAM Indramayu meminta maaf atas gangguan layanan air yang terjadi dalam beberapa hari terakhir kepada pelanggan di wilayah timur Kabupaten Indramayu. Sebagai bentuk kompensasi, pelanggan akan mendapatkan gratis 3 kubik air yang tidak akan masuk dalam perhitungan tagihan.

Permohonan maaf ini disampaikan langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dalam jumpa pers yang digelar di Pendopo Kabupaten Indramayu pada Senin (14/4/2025). Lucky menjelaskan bahwa pelanggan di empat kecamatan wilayah timur—Juntinyuat, Karangampel, Krangkeng, dan Kedokan Bunder—telah mengalami masalah kualitas air yang keruh. Penyebabnya adalah proses pembersihan pipa (flushing) dan uji coba penambahan tekanan serta debit air dari wilayah Kuningan.

"Akibat tekanan yang besar, lumpur dan kotoran yang terendap di pipa ikut terbawa hingga masuk ke rumah-rumah pelanggan," ujar Lucky Hakim. Ia menambahkan, sebagai langkah kompensasi, Perumdam Tirta Darma Ayu akan memberikan diskon 3 kubik air untuk setiap rumah tangga yang terdampak, yang tidak akan dihitung dalam tagihan bulan ini. 

Jumlah pelanggan yang terdampak diperkirakan sekitar 24 ribu rumah tangga di empat kecamatan tersebut.

Sementara itu, Pjs. Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu, Jojo Sutarjo, menjelaskan masalah serupa juga terjadi di wilayah barat Indramayu, khususnya di cabang Patrol dan Kandanghaur. Penyebabnya adalah proyek perbaikan saluran Salam Darma oleh BBWS yang menyebabkan penutupan sumber air utama untuk Perumdam Tirta Darma Ayu.

Jojo mengungkapkan bahwa insiden ini dianggap sebagai "force majeure" karena faktor di luar kendali perusahaan. "Kami meminta pihak BBWS untuk mempercepat penyelesaian proyek tersebut agar masyarakat tidak semakin dirugikan," katanya.

Untuk mengatasi krisis air di wilayah barat, Perumdam Tirta Darma Ayu telah melakukan pompanisasi untuk memasok air ke pipa intake, meskipun upaya ini hanya mampu melayani sekitar sepertiga dari total pelanggan di cabang Patrol. 

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indramayu," tambah Jojo.



Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab Perumdam Tirta Darma Ayu atas gangguan layanan yang dialami pelanggan, serta upaya untuk memperbaiki kondisi secepat mungkin. (Atin Supriatin)

Polresta Cirebon Ungkap 7 Kasus Narkoba Selama April 2025, 9 Tersangka Diamankan



Cirebon, Patroli Unit 1.-
Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap 7 kasus peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang selama periode April 2025. Sebanyak 9 tersangka telah diamankan dari hasil pengungkapan tersebut.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, menyampaikan bahwa dari 7 kasus yang terungkap terdiri dari 4 kasus peredaran narkotika golongan I jenis sabu-sabu, 3 kasus peredaran sediaan farmasi tanpa izin.

"Total ada 9 tersangka yang kami amankan, terdiri dari 6 tersangka kasus sabu-sabu, dan 3 tersangka kasus obat-obatan keras," ujar Kombes Pol. Sumarni dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025).

Kasus-kasus ini tersebar di sejumlah kecamatan, termasuk Gegesik, Jamblang, Sumber, Gebang, dan Klangenan. Modus transaksi yang digunakan para pelaku beragam, mulai dari transaksi langsung, sistem bayar di tempat (COD), hingga metode peta pemberian lokasi.

Dari hasil pengungkapan 7 kasus tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya Sabu-sabu 7,92 gram, Trihexyphenidyl 743 butir, Tramadol 255 butir, dan DMP 184 butir.

Para tersangka dijerat dengan pasal sesuai jenis pelanggaran mereka. Tersangka peredaran narkotika jenis sabu dikenakan Pasal 114 Ayat 1 dan 2 junto Pasal 112 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara 6 hingga 20 tahun serta denda Rp1 miliar hingga Rp13 miliar.

Sementara itu, 3 tersangka peredaran obat keras tanpa izin dijerat Pasal 435 junto Pasal 138 Ayat 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Sediaan Farmasi, dengan ancaman pidana penjara 12 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

"Kami memastikan akan terus memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayah hukum Polrestq Cirebon guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkoba," pungkasnya.

Pihaknya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya di Wilayah Hukum Polresta Cirebon.

"Kami meminta peran aktif dari masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan apabila melihat atau mengetahui tindak kejahatan maupun gangguan kamtibmas melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497.

(Wak Diding)