INDRAMAYU, Patroliunit 1..com – Dunia pendidikan di Kabupaten Indramayu kembali mendapat angin segar. UPTD SDN Panyingkiran Lor 2, Kecamatan Cantigi, resmi menerima bantuan Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Melalui program tersebut, sekolah yang sebelumnya memiliki bangunan tua dan rapuh kini tengah bertransformasi menjadi lingkungan belajar yang lebih layak dan modern. Bantuan yang diterima meliputi pembangunan 7 Ruang Kelas Baru (RKB), satu ruang laboratorium, serta fasilitas WC, dengan progres pengerjaan mencapai 95 persen dan ditargetkan rampung sebelum akhir Desember 2025.
Pantauan media Patroliunit1.com, Senin (15/12/2025), seluruh pembangunan dilaksanakan langsung oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) SDN Panyingkiran Lor 2, sesuai dengan petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Kepala SDN Panyingkiran Lor 2, Sujana, S.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya sekolah yang dipimpinnya.
> "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat atas bantuan pembangunan 7 ruang kelas baru, ruang laboratorium, dan WC. Insyaallah seluruh pekerjaan akan selesai sebelum akhir Desember 2025," ujarnya.
Menurut Sujana, kehadiran sarana dan prasarana baru ini bukan hanya memperbaiki kondisi fisik sekolah, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan semangat mengajar para guru serta motivasi belajar siswa.
> "Fasilitas yang layak akan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Ke depan, kami berharap ruang guru dan UKS yang kondisinya sudah cukup tua juga bisa mendapatkan program rehabilitasi," tambahnya.
Hal senada disampaikan Ahmad Fikri, S.Ag., guru sekaligus bendahara sekolah. Ia mengakui bahwa sebelum adanya revitalisasi, kondisi bangunan sekolah sangat memprihatinkan.
> "Bangunan lama sudah tua dan rapuh. Alhamdulillah, melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025, sekolah kami akhirnya mendapatkan RKB, laboratorium, dan WC yang layak," ungkapnya.
Ahmad Fikri juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pendidikan yang telah membantu mengawal dan memfasilitasi sehingga SDN Panyingkiran Lor 2 bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Dukungan penuh juga datang dari para orang tua siswa. Apip, salah satu wali murid, menyebut pembangunan ini sebagai langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar.
> "Kami sebagai orang tua sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat. Dengan ruang kelas, laboratorium, dan WC yang baru, anak-anak tentu akan lebih nyaman dan semangat dalam belajar," ujarnya.
Program revitalisasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam pemerataan dan peningkatan kualitas sarana pendidikan, khususnya di daerah, demi mencetak generasi unggul, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.(Atin Supriatin)




